Minggu, 24 November 2013

Bahaya Lisan




  
>>>.....page not found......<<<
hehe..... :D
ini cerita yang beberapa bulan yang lalu saya alami,
halaman salah satu sosmed yang rajin saya kunjungi tidak menemukan halaman itu,

ini bermula dari saya tiba-tiba muncul sering Ngelike status si Sandy (Anggap dia sahabat Spongebob), emang sih sebelumnya belum pernah kenal tapi sudah sering ketemu dan sudah tau memang dari cerita dari 2 sahabatnya (mungkin dia yang belum tau saya), dan itupun sekomen-nan baru 5x gak nyampe dan itu pun masih dalam "lingkup wajar" (misal saya nanya : "lagi ngapain mbak?" "mbak suka korea ya? siwon suju?" "sandy cantiikkk")
tiba-tiba aja nih Sandy ngata-ngatain saya(kalo dalam bahasa kerennya Mencela/mencaci), terus lekas itu sesegera mungkin dia ngeBlock saya dari seluruh Sosmed,
Lucu sih...
cuma setidaknya "caciannya" itu telah menunjukkan siapa dirinya sebenarnya, sesegera mungkin setelah itu saya menyampaikan maaf jika memang ada hal yang menyinggung perasaannya atau sejenisnya, hehe...tapi tidak di gubriss....saya dicuekinn....hiks..hiks... dan masih diBlock nya seluruh jejaring Sosmed sampai sekarang (dari bulan Mei akhir), tapi kata Abah saya mah,,,orang gitu gk usah terlalu difikirkan. ^_^

nih ada sepenggal kisah pada saat zaman Rasulullah SAW. Rasulullah SAW telah didatangi oleh seorang Arab Badui setelah berjumpa dengan Rasulullah SAW, orang Arab Badui tersebut lalu berkata, "Wahai Rasulullah SAW, berilah aku suatu nasehat" Maka Rasulullah SAW bersabda "Bertakwalah kamu kepada Allah bila dirimu telah dicela oleh seseorang dengan sesuatu yang orang tersebut telah mengetahui akan dirimu, maka sekali-kali janganlah engkau baik untuk membalas mencelanya dengan sesuatu yang dirimu telah tahu akan orang tersebut, maka niscaya dosamu itu akan dilimpahkan kepada orang tersebut sedangkan pahalanya orang itu akan diberikan dan menjadi milikmu dan terhadap sesuatu apapun akan sekali-kali janganlah mencelanya."

nah, itu sepenggal kisah yang dapat kita pelajari bagaimana atau hendaknya kita menghindari yang namanya mencela, karena toh sayangkan pahalanya pergi begitu aja dan dosa datang begitu saja ke diri ini. Jadikan cacian mereka yang mencaci kita sebagai charger motivasi bahwa kita tidak se"freak" mereka katakan.
Maka, lets keep calm! jangan takut dengan pendapat manusia terhadapmu yang terpenting adalah pandangan Allah SWT.

nih beberapa Tips bagaimana menghadapi "cacian"  yang tertuju ke kita,

1. Diam, dengarkan apa yang dikatakannya (kalau bisa dicatat), mungkin memang benar semua atau sebagian apa yang dikatakannya, maka bisa jadi bahan buat muhasabah diri.


2. Berikan senyuman termanismu untuknya, dan sampaikan maaf kepadanya dengan bahasa terbaikmu.


3. Ucapkan terima kasih kepadanya. kenapa? karena secara tidak langsung memberikan pahalanya kepada kita, dan mengambil dosa kesalahan dari kita buat disimpan olehnya.


4. Jadikan renungan apa yang diucapkannya (ambil positifnya) agar kita bisa berbuat lebih baik lagi dan membuktikan bahwa kita mampu menjadikan kekurangan kita sebagai kelebihan kita yang terpendam.

5. Mulai mendekatinya mungkin bisa dengan mengucapkan hari kelahirannya atau memberinya hadiah, atau yang lain juga bisa,

6. Jika dia tetap menjauh, maka simpanlah cintamu lewat do'a indah untuknya. Cintailah dia lewat do'a terbaikmu.

7. Keep Calm, Yakinlah apa yang Allah berikan ke kita adalah terbaik, karena hanya Allah yang paham dan mengerti keadaan dan keinginan kita.

8. Lanjutkan aktivitasmu. Siapkan misimu dan raihlah semua impianmu. Allahuakbar!!

ayyooo tersenyummlahh....semoga bermanfaatt... ^_^

Tidak ada komentar:

Posting Komentar