Sabtu, 19 Oktober 2013

AWAN, ST

awan,
meski kau nampak seperti kapas,
apa kau tahu? langit nampak indah dengan hadirnya dirimu.
sadarkah kau?
kau adalah imajinasi orang ketika mereka menatapmu,
kau mampu membuat mereka tersenyum,
ketika kau mampu menyerupai apa yang mereka pikirkan,
dan terkadang kau juga jawaban istiqarah seseorang.

awan,
meski kau nampak sederhana,
aku yakin kau punya istana indah di atas sana,
tak pernah terlihat namun dapat aku rasa.

awan,
aku tahu betapa tulus hatimu,
ketika kau mengubah dirimu menjadi hitam,
kau biarkan mereka mencerca dirimu,
membiarkan dirimu menjadi butiran kristal,
dan menjatuhka diri kebumi,
tak lain untuk menyuburkan bumi
menjalankan titah tuhan.

awan, bagiku,,
kinii kau tak sekedar gumpalan kapas besar yang nampak dilangit,
kini kau tak hanya sebatas nama saja,
tapi kau adalah satu keluarga yang telah menjadi satu dalam hidupku,
satu keluarga dalam hujan,
dan aku mencintai hujan,
karena sebelum hujan adalah Awan.


Menara Fitrah, 18 0ktober 2013 
(Malam Terang Bulan)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar