. Efek fototoksik akut radiasi UV pada mata adalah kerato-konjungtivitis (dikenal juga sebagai welder’s flash atau snow
jangan pernah berhenti karena lelah ini ujungnya manis maka bersemangatlah karena Allah ^_^
Rabu, 29 Februari 2012
Efek Radiasi Optik terhadap Mata
Di mata, energi radiasi panjang gelombang < 280 nm (UV-C) dapat
diserap seluruhnya oleh kornea. Energi radiasi UV-B ( 280 -315 nm)
sebagian besar diserap kornea dan dapat pula mencapai lensa. Sedangkan
energi UV-A (315-400 nm) diserap dalam lensa secara kuat, hanya
sebagian kecil energi saja (< 1%) yang dapat mencapai retina. Untuk
mata apakia (mata yang telah mengalami operasi katarak), penetrasi
radiasi UV pada 300 – 400 nm dapat mencapai retina.
. Efek fototoksik akut radiasi UV pada mata adalah kerato-konjungtivitis (dikenal juga sebagai welder’s flash atau snowblindness )
yaitu reaksi radang akut kornea dan konjungtiva mata akibat reaksi
fotokimia pada kornea (fotokeratitis) dan konjungtiva
(fotokonjungtivitis) yang timbul beberapa jam setelah pajanan 200 – 400
nm dan umumnya berlangsung hanya 24 – 48 jam. Gejala fotokeratitis
berupa memerahnya bola mata disertai rasa sakit yang parah dan pada
beberapa kasus terjadi blepharospasme; berlangsung selama satu atau dua
hari dan timbul kabut pada bagian kornea. Efek ini bersifat sementara
karena kerusakan yang terjadi sangat ringan (bagian permukaannya saja)
dan penggantian sel epitel permukaan kornea berlangsung dengan cepat
(satu siklus 48 jam).
. Efek fototoksik akut radiasi UV pada mata adalah kerato-konjungtivitis (dikenal juga sebagai welder’s flash atau snow
Langganan:
Postingan (Atom)