Selasa, 03 Juli 2012

MERANGKAK!!!

baru saja membaca karya mbak cenung soal "merangkak",,,,selang beberapa jam aku pun kembali membaca kata "merangkak" dari salah satu orang yang aku hormati,
kata merangkak pertama yang ku baca "saat detik merangkak menyambut waktu subuh"
kata merangkak kedua yang ku baca "merangkak kau sekarang"
dapatkah kalian bedakan dua kalimat diatas?

mari kita analisa bersama..
kalimat pertama disini merangkak  berarti berusaha untuk melakukan meskipun tertatih karena baru memulai suatu perjalanan yang sudah menjadi tujuan.
kalimat kedua disini merangkak berarti memerintahkan seseorang agar mau berusaha untuk bersujud dihadapannya meskipun tertatih karena sebuah kesalahan.
yaa kurang lebih seperti itu, mungkin pendapat kita berbeda tetapi disini aku yang merasakan...(agak ngeyel yee)

mungkin teman-teman menanyakannya,, terus apa hubungannya?? lantas apa yang mau kamu tulis??
entahlah aku pun bingung mau menulis apa. yang jelas jangan kalian tanyakan tentang kekuatan ku untuk bertahan disini. semua untuk kebanggaan mereka. (astaghfirullah,,luruskan niat hanya karena Allah)...semuanya butuh alasan, begitu pun dengan aku, aku mampu bertahan karena aku punya alasan. yang jelas aku tidak suka dengan hal yang saling menyalahkan. tapi namanya hidup, pasti ada bumbunya... ye ke??.

hmm...tapi nasi sudah menjadi bubur..
ini bukan berarti tidak bermanfaat lagi..bukankah jika kita memakan bubur itu tandanya kita sudah membantu mempermudah pencernaan kita bukan??
jadi tidak ada kata terlambat teman, biarkan yang sudah terjadi terjadilah, sekarang saatnya kita mencari solusi untuk kebaikan bersama. HELLOOWW bukan untuk saling menyalahkan. STOP!!!!
i believe everythings gonna be okay, insyaAllah.^_^

bukankah kemarin waktu yang dulu-dulu sekali..(bulan mei tengah) kita sudah berjanji untuk memperbaiki??? bukankah kita sudah saling mengingatkan untuk tidak mudah "terpancing emosi"???.
eeergggghhhhhhh.....semua semu. semu. palsu. topeng. abstrak. apa beda kita jika masih saja seperti ini.

hmm...mulutku malam ini terlalu kaku untuk menenangkan keadaan. entah, aku hanya mampu mengajak untuk memanjatkan do'a rabithah untuk kebaikan bersama. maav teman, bukan aku takut dapat nilai kecil atau mau menjilat untuk IPK yang besar. aku hanya takut Allah marah pada ku jika aku menjadi bumbu hingga terbentuk sebuah kebencian akhirnya menjadi sebuah permusuhan. maav juga untuk orang yang aku hormati, aku bukan untuk membela anda, aku hanya ingin menjadi jembatan bukan jadi jurang. bukan kah semua akan terasa sangat indah jika yang tua mengayomi yang muda, dan yang muda menyayangi yang tua.??

marilah kita saling mendo'akan untuk kebaikan bersama. berbeda pendapat boleh tetapi apa harus berujung seperti ini??


###
sejenak melupakan sedikit permasalahan itu, sembari mengerjakan tugas sebagai mahasiswi aku pun merenung, menatap dalam bait syair rabithah....berharap esok ada keajaiban dariNya. (lah ini mah masih kepikiran bukan melupakan,,hehe)
tapi aku serius...ku tatap dalam menghayati setiap bait nya serta diiringi dengan lantunan surah Arrahman,..terasa nyaman,,nyaman sekali. tiba-tiba saja aku menginginkan hujan agar segera turun..karena hujan bisa menyamarkan air mataku...(gerimis pun datang, subhanallah)

berpindah mata ku melihat jam sudah menunjukkan pukul 1: 30 wib. tugas yang mendadak dijarkom pun belum selesai. ingin menyerah rasanya, tapi kekuatan itu muncul. yaRabb, hamba berharap esok ada keajaiban. aku tahu, kekuatan itu terlalu dalam hingga mampu berkarat, hanya saja selalu ada cara untuk mengasanya agar tetap tajam. yup, selalu ada cara. semua cara adalah bersumber dari Mu melalui perantara pilhanMu.

sudah, ah ini akan hanya membuatku lelah hati yang bisa membuatku tidak bersyukur, astaghfirullah..
insyaAllah, esok akan baik-baik saja.

mari lanjutkan mengerjakan tugasnyaa...semangKA cika :)

"tidak ada seorang pun yang tahu ujung dari hitam putih perjalanan ini. so, always positive thingking to Allah"

di Lrg Anggrek 18 Kamar 6 pukul 01.45wib.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar